Seperti Pelangi
Pelangi di pagi hari
Melentik manja, manja menarik jiwa.
Seperti pelangi, mengikat hati tuk terkungkung atasnya dari langit
Indah, senyum manis garis wajah
Seperti pelangi
Seperti pelangi, jembatan berwarna menuju angkasa.
Angkasa hatimu?
Muluk kata, muluk hati.
Jikalau pepatah berbisik, “hei, cebol merindukan bulan.”
Bolehkah aku menyalahkan?
Bukan bulan, tapi pelangi.
Seperti pelangi, menghias nurani.
Ciptaan sang Maha Suci.
Seperti pelangi, sekali menikmati, terikatlah hati.
Henti masa, henti waktu, henti segalanya, biarlah.
Biarlah sejenak aku menikmati pelangi, dengan senyumannya.

0 komentar:
Posting Komentar