Disini tertulis segala hal yang menjadi bagian dari goresan di atas kertas kehidupan sebagai sketsa dari gambar yang membentuk diriku.

Rabu, 04 Januari 2012

Seperti Pelangi


Seperti Pelangi

Pelangi di pagi hari
Melentik manja, manja menarik jiwa.
Seperti pelangi, mengikat hati tuk terkungkung atasnya dari langit
Indah, senyum manis garis wajah
Seperti pelangi

Seperti pelangi, jembatan berwarna menuju angkasa.
Angkasa hatimu?
Muluk kata, muluk hati.
Jikalau pepatah berbisik, “hei, cebol merindukan bulan.”
Bolehkah aku menyalahkan?


Bukan bulan, tapi pelangi.
Seperti pelangi, menghias nurani.
Ciptaan sang Maha Suci.

Seperti pelangi, sekali menikmati, terikatlah hati.
Henti masa, henti waktu, henti segalanya, biarlah.
Biarlah sejenak aku menikmati pelangi, dengan senyumannya.
0

0 komentar:

Posting Komentar