Sabtu pagi ini saya berada di kos. Melewati hari tempat kos merupakan suatu hal baru bagiku. Dimana biasanya saya bisa melakukan apa pun di rumah, kali ini semuanya terbatas. Daerah kekuasaan hanya ukuran 3x3m. Frekuensi kegiatan yang paling sering saya lakukan hanya tidur, nonton tivi dan online.
Saya mulai jenuh menghadapi hari ini. Membuka leptop, buka facebook, buka twitter, ahh. Rutinitas yang membosankan. Kemudian saya iseng membuka youtube. Saya mulai mencari-cari video motivasi. Awalnya berharap agar menjadikan diri ini tergerak untuk menjadi seseorang yang lebih berwawasan. Beruntungnya saya menemukan video dari Pak Mario Teguh yang membahas tentang Cinta dan Benci. Untuk itu, disini saya belajar untuk menulis dan menyimpulkan atas apa yang telah saya dengar lihat dan saya dengar.
Tidak Ada Hubungan Cinta Tanpa Perbedaan Pendapat
Perbedaan dalam suatu hubungan itu merupakan suatu kekuatan untuk menumbuhkan. Kenapa? Karena seorang kekasih pada dasarnya akan mengatur. Mengingatkan orang yang dicintainya akan perilakunya dan membawa ke sikap yang lebih baik.
Biasanya orang mentestimoni bahwa yang namanya benci itu singkatan dari benar-benar cinta. Hal ini bisa saja terjadi. Sebab, ketika kita membenci seseorang maka kita akan terus saja mengingat orang yang kita benci tersebut. Sama halnya ketika kita selalu mengingat orang yang kita cintai.
Sesuatu yang menjadikan cinta itu indah bukan karena kedua orang yang saling mencitai itu saling pandang dan melihat pribadi masing-masing pasangan. Namun karena kedua orang yang saling mencintai tersebut melihat ke arah dan tujuan yang sama.
Hubungan yang rusak atau krisi itu sebenarnya bukan disebabkan kurangnya cinta diantara keduanya, tetapi karena kurangnya persahabatan. Cinta akan lebih indah dengan persahabatan dan kepedulian.
Cinta yang hadir dalam suatu pasangan akan memberikan kekuatan untuk tumbuh. Cinta akan menuntut perbaikan, jadi kita tidak boleh mengeluh bila pasangan kita memberikan suatu tuntutan. Sebab, tuntutan itu dapat menimbulkan kontradiksi dan kontradiksi memacu suatu pertumbuhan. Kontradiksi dalam suatu hubungan bukan tanda tidak adanya keindahan.
Apabila kita dituntut pasangan kita, sebenarnya kita bukan bersikap menurut saja. Namun menuruti keindahan pribadi sebagaimana diharapkan orang lain dan menuntut keindahan pribadi yang kita harapkan kepada orang lain. Latihlah untuk menuntut kebaikan saat kita jatuh cinta.
Jika orang mengatakan cinta itu buta, sebenarnya tidak demikian. Cinta itu bukan buta, tapi melumpuhkan logika.
Cinta itu butuh upaya untuk kebaikan dan harus sesuai dengan cita-cita bersama.
Besarnya cinta ayah dan ibu akan semakin membesarkan tuntutan mereka kepada kita agar menjadi seseorang yang kadang harus sesuai dengan keinginan mereka. Besarnya tuntutan mereka akan sejalan dengan besarnya rasa untuk menolak. Maka dari itu, biasakanlah membimbing anak hidup dalam kedisiplinan.
Penolakan memiliki hubungan dengan keikhlasan. Orang berhasil disebut ikhlas karena ia berhasil melewati keengganan, rasa malas, dan rasa khawatir tetapi tetap mampu bertindak mengatasi masalahnya.
Semakin kita ditolak akan sesuatu, semakin kita diberikan anugerah oleh Tuhan untuk dilatih lebih menjadi pribadi yang mewakili kebaikan.
Membahas mencintai dan dicintai, sebenarnya yang sangat perlu adalah mencintai diri sendiri. Jangan melihat diri sendiri di cermin sebagaimana adanya yang kadang banyak keluhan dan kekurangan. Namun cintai diri sendiri dengan sangat bangga.
Kesimpulannya, sebenarnya tidak ada rasa atau pilihan lain kecuali mengisi hati dengan cinta sebetulnya berkasihsayanglah. Isilah hati dengan cinta. Dengan begitu kemarahan dan kebencian kita pasrahkan kepada Tuhan. Katakan sesuatu yang indah kepada orang-orang yang ada cintai dan lebih indah kepada orang yang anda benci.
Saya mulai jenuh menghadapi hari ini. Membuka leptop, buka facebook, buka twitter, ahh. Rutinitas yang membosankan. Kemudian saya iseng membuka youtube. Saya mulai mencari-cari video motivasi. Awalnya berharap agar menjadikan diri ini tergerak untuk menjadi seseorang yang lebih berwawasan. Beruntungnya saya menemukan video dari Pak Mario Teguh yang membahas tentang Cinta dan Benci. Untuk itu, disini saya belajar untuk menulis dan menyimpulkan atas apa yang telah saya dengar lihat dan saya dengar.
Tidak Ada Hubungan Cinta Tanpa Perbedaan Pendapat
Perbedaan dalam suatu hubungan itu merupakan suatu kekuatan untuk menumbuhkan. Kenapa? Karena seorang kekasih pada dasarnya akan mengatur. Mengingatkan orang yang dicintainya akan perilakunya dan membawa ke sikap yang lebih baik.
Biasanya orang mentestimoni bahwa yang namanya benci itu singkatan dari benar-benar cinta. Hal ini bisa saja terjadi. Sebab, ketika kita membenci seseorang maka kita akan terus saja mengingat orang yang kita benci tersebut. Sama halnya ketika kita selalu mengingat orang yang kita cintai.
Sesuatu yang menjadikan cinta itu indah bukan karena kedua orang yang saling mencitai itu saling pandang dan melihat pribadi masing-masing pasangan. Namun karena kedua orang yang saling mencintai tersebut melihat ke arah dan tujuan yang sama.
Hubungan yang rusak atau krisi itu sebenarnya bukan disebabkan kurangnya cinta diantara keduanya, tetapi karena kurangnya persahabatan. Cinta akan lebih indah dengan persahabatan dan kepedulian.
Cinta yang hadir dalam suatu pasangan akan memberikan kekuatan untuk tumbuh. Cinta akan menuntut perbaikan, jadi kita tidak boleh mengeluh bila pasangan kita memberikan suatu tuntutan. Sebab, tuntutan itu dapat menimbulkan kontradiksi dan kontradiksi memacu suatu pertumbuhan. Kontradiksi dalam suatu hubungan bukan tanda tidak adanya keindahan.
Apabila kita dituntut pasangan kita, sebenarnya kita bukan bersikap menurut saja. Namun menuruti keindahan pribadi sebagaimana diharapkan orang lain dan menuntut keindahan pribadi yang kita harapkan kepada orang lain. Latihlah untuk menuntut kebaikan saat kita jatuh cinta.
Jika orang mengatakan cinta itu buta, sebenarnya tidak demikian. Cinta itu bukan buta, tapi melumpuhkan logika.
Cinta itu butuh upaya untuk kebaikan dan harus sesuai dengan cita-cita bersama.
Besarnya cinta ayah dan ibu akan semakin membesarkan tuntutan mereka kepada kita agar menjadi seseorang yang kadang harus sesuai dengan keinginan mereka. Besarnya tuntutan mereka akan sejalan dengan besarnya rasa untuk menolak. Maka dari itu, biasakanlah membimbing anak hidup dalam kedisiplinan.
Penolakan memiliki hubungan dengan keikhlasan. Orang berhasil disebut ikhlas karena ia berhasil melewati keengganan, rasa malas, dan rasa khawatir tetapi tetap mampu bertindak mengatasi masalahnya.
Semakin kita ditolak akan sesuatu, semakin kita diberikan anugerah oleh Tuhan untuk dilatih lebih menjadi pribadi yang mewakili kebaikan.
Membahas mencintai dan dicintai, sebenarnya yang sangat perlu adalah mencintai diri sendiri. Jangan melihat diri sendiri di cermin sebagaimana adanya yang kadang banyak keluhan dan kekurangan. Namun cintai diri sendiri dengan sangat bangga.
Kesimpulannya, sebenarnya tidak ada rasa atau pilihan lain kecuali mengisi hati dengan cinta sebetulnya berkasihsayanglah. Isilah hati dengan cinta. Dengan begitu kemarahan dan kebencian kita pasrahkan kepada Tuhan. Katakan sesuatu yang indah kepada orang-orang yang ada cintai dan lebih indah kepada orang yang anda benci.