Disini tertulis segala hal yang menjadi bagian dari goresan di atas kertas kehidupan sebagai sketsa dari gambar yang membentuk diriku.

Sabtu, 19 Februari 2011

Malam minggu

Malam minggu,

8:48 pm..

Malam ini diawali dengan datangnnya hujan beserta petir sore tadi, hemm mungkin aku tak begitu merasakan dingin, basah dan mencekamnya petir. Karena saat itu aku memang sedang berada di dalam gereja, di dalam rumah Bapaku….

Kejadian dan pernyataan temanku di malam ini lah yang mengawaliku untuk menulis..

“Ya gimana, kan kita gak punya pacar, jadinya malmingan ya sama temen, valentinan juga sama temen, makan coklat bareng, makan bareng kan asiikkk..”

Cikiciuuu…. Pernyataan yang sebenarnya biasa saja, tapi lucu sekali bagiku dan teman2. Mungkin hal itu memang bias dianggap sebagai sebuah kejujuran dari kita, namun aku dan teman-teman pun merasa sedikit munafik juga. Sebab, bagaimanapun juga, sebagai layaknya seorang remaja normal yang biasa saja, kita juga kadang mengharapkan suatu waktu nanti-entah kapan- punya pacar juga.. hahaha.

Lucuuu!

Kotbah romo juga malam ini menarik sekali bagi kalangan remaja -menurutku-. Sebab yang dibahas dalam kotbah adalah “kasih”.

Bagaimana enggak, buat anak remaja kalo denger hal yang udah mulai beginian langsung dehh, mulai mencoba buat mendengarkan baik-baik, dan kalau ada kata-kata atau kalimat yang bagus langsung dingat-ingat kemudian sewaktu keluar dari gereja, langsung, pasang status! Haha. Dalam hal ini aku juga termasuk sih..

Ada banyak kalimat2 bagusnya,

“Mengasihi berarti mengampuni. Orang yang tidak pernah mengampuni, sesungguhnya dia tidak pernah mengasihi. Kasih kepada sesame hanya dapat dibuktikan dengan pengampunan”

“kasihilah musuhmu dan berdoalaj bagi mereka yang menganiyaya kamu”

“Pengampunan itu indah, dan membuat segalanya jadi indah. Yang jauh didekatkan, yangberselisih dirukunkan, yang diam dibuat saling bicara. Pengampunan itu sulit, tetapi bukan berarti tak bisa.”

“Tuhan mengasihi kita, semua orang, Dia menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tdak benar.”

Tuhan Allah kita sungguh amat baik, bagaimana dengan kita??

Oke lahh, semoga apa yang aku dapat mala mini dapat menjadi pelajaran dan tuntunan dalam mengasihi sesamaku dalam hari-hariku.amin.

GBU


hehehehehe
5

Jumat, 18 Februari 2011

salahh teruss..

hmmm............ ya ampun, sore ini lumayan juga rasanya...

dimulai dari gak mudeng pelajaran kimia, ditutup dengan salah terus sewaktu harus ekskul karawitan..

ya ampuunnnn...


salahhhh terus, pie si aku??


ya ampuuunnn..

gak mudeng2 kimia..


huhu..

siapa saja, ajari akuu...

hiks.
:(
0

Selasa, 15 Februari 2011

Aku takut..

Rasa takut itu kembai datang dan mencoba untuk menguasai hatiku, membuatku semakin merasa jenuh untuk terus mengikuti segala hal yang mungkin pernah ada hubungannya dengan sesuatu yang menjadi asal dari segala rasa takutku ini..

Sesuatu hal yang awalnya memang menyenangkan, tapi pada akhirnya hal itu pula yang bisa membawaku jatuh jauh ke dalam lubang yang tak pernah aku bayangkan dan selalu aku takutkan..

Aku takut, benar-benar takut..

Kata-katanya yang memang tak pernah bisa dipegang, yang menyudutkan dia sebagai korban dari semua yang pernah terjadi, tapi itu salahhh..
sama sekali salahh.. bukan dia tapi aku lah korbannya, yang mendapatkan akibat dari semuanya..

Lucu sekali, apa susahnya untuk bicara jujur. iyaiya, tidaktidak, katakan saa... Hal itu tak akan membuat hidupmu berhenti dalam detik itu.
Kebohongan malah yang akan membunuh namaku secara perlahan tapi pasti, menggeser sgala kepercayaan yang ada di dalam hati mereka..

Tulisan yang tak terbaca ini, mungkin memang tak akan pernah membuat siapapun sadar..

Aku takut, dan memang benar-benar takut..


Yang kuharapkan sekarang, rasa takutku ini hanya sekadar rasa negative thinking belaka, bukan apa apa..
I'll let it flow.. i wish i can do it well..
ouhh, The time, please run more quickly...
0

Senin, 07 Februari 2011

Miss u

6 February 2011..
10 menit menjelang tengah malam..

Ada satu cerita yang menarik perhatianku untuk memulai menulis disini. Hari ini, aku melihat sisi lain dari persahabatan, yang kurasa ini adalah hal baru…
Aku menemukan fakta lain dari persahabatan. Menurut pengertianku sebelumnya, yang namanya sahabat itu saling berbagi antara suka dan duka, mereka mampu mencurahkan segala hal yang mengganjal dan menjadi unek-unek dari mereka.

Namun, disisi ini, ada mereka (dan aku tentunya), bersahabat. Mungkin dalam persahabatan kali ini, aku menjadi seorang yang baru, sebab sebelum aku datang mereka sudah ada jauh sebelumya, menyusun suatu pertemanan sejak kecil. Mungkin aku memang terlambat untuk masuk ke dalam dunia mereka, bagaimana tidak, aku hidup bersama-sama dengan mereka dalam satu tempat yang sama selama 4 tahun, namun aku tak pernah menyadari hal ini.

Okey, kenapa aku bias masuk dalam lingkungan mereka? Mungkin berawal dari aku kembali menjadi rekan salah satu diantara mereka di tahun 2010 ini.

Aku memasuki suatu tempat yang baru, yang sebenarnya pada awalnya aku tak merasa nyaman dengang tempat dan ruangan itu, namun sebagaimana seorang manusia, makhluk ciptaan-Nya ini pun mencoba untuk beradaptasi dengan lingkungan. Dan sejak inilah, aku dekat dengannya..

Dengan aku dekat dengannya, mulailah aku masuk ke dalam lingkungannya.
Dalam persahabatan mereka, aku melihat, persahabatan mereka cukup kuat, terbukti dengan masih bertahannya mereka walaupun tahun demi tahun mencoba untuk mengikis usia mereka. Aku iri..

Seperti mereka, aku pun memiliki sebuah persahabatan, sebuah persahabatan yang kami harapakan akan menjadi suatu persahabatan yang abadi… (I miss u, guys… )


Skip..

Okey, kembali ke masalah persahabatan. Dalam persahabatanku yang baru ini, aku melihat dan mengalami sesuatu, disini hanya ada kegembiraan dan kesukaan, mereka menganggap segala hal yang terjadi hanyalah suatu hal ringan, seperti angin yang lewat begitu saja.

Tak pernah membicarakan dan mengalami hal yang serius, I mean..
Nha, disini aku mengambil beberapa point..

Yang pertama, memang menyenangkan dengan menganggap segala hal adalah masalah ringan yang mudah saja di lalui..

Namun, di point yang kedua, aku berpikir, lalu bagaimana bila ada suatu hal serius yang terjadi diantara kami? Nha, hal itu pasti akan membuat sulit untuk saling bicara karena terbiasa menganggap semua ini hanyalah sesuatu hal yang ringan.

Dalam persahabatan memang lebih banyak hal-hal yang menyenangkan untuk dirasakan dan dilalui, namun jangan lupa, rasa itu tak hanya manis, masih ada rasa asam, asin, pahit, juga tawar.. Hal-hal itu mungkin akan kita lalui dan rasakan dalam sebuah persahabatan…

Manis di saat kita tertawa, asin-asam-dan pahit di saat masalah kadang muncul di antara sahabat-sahabat, dan mungkin juga rasa tawar di kala kita kadang merasa bosan dengan sahabat terbesebut.. namun, jika sahabat adalah benar-benar sahabat, kapankah jua kita akan merasa bosan dengan sahabat kita tersebut? Tak akan…..

Dan aku bersyukur..

Aku pernah menangis, aku pernah marah, dan aku banyak tertawa dengan sahabat-sahabatku…

Tuhan, trimakasih, Engkau telah mengijinkan aku bertemu dengan mereka semua..

Love u all guys…..
0